Pcpmuwiring – Penindasan yang dialami warga Rohingya di Myanmar telah
menjadi sorotan Dunia Internasional, sehingga hal ini mendapat keprihatinan publik
di dalam negeri ataupun luar negeri, hal ini membuat salah satu Organisasi
Ortonom Muhammadiyah wilayah Delanggu, Klaten seperti dalam kutipan yang
dilansir oleh halaman media www.SieradMU.com
dalam salah satu keputusan di Raker III PCPM Delanggu, Sabtu – Ahad
(9-10/9/2017) di Tawangmangu PCPM Delanggu menyikapi tragedi kemanusiaan
pembantaian etnis Rohingnya di Myanmar. Berikut isi pernyataannya tersebut:
- PCPM Delanggu sangat mengutuk praktik diskriminasi dan
pemantaian besar – besaran terhadap etnis Rohingya yang dilakukan oleh
Regime De Facto Aung San Suu Kyi.
- Tragedi yang menimpa etnis Rohingya merupakan kejahatan
kemanusiaan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, masif, dan
meluas.
- Mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk bersikap
tegas dan melakukan daya upaya baik secara deplomasi atau yang lainnya
untuk membantu saudara – saudara kita di Rohingnya.
- Kami mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia,
khususnya di Delanggu untuk tidak mengaitkan kelompok ekstrem Buddha di
Myanmar dengan umat Buddha di Indonesia dan Menolak segala bentuk
provokasi untuk memperluas dan memindahkan konflik Myanmar ke Indonesia
dengan membenturkan umat Islam dan umat Buddha di Indonesia.
- Kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya
di Delanggu untuk memberikan bantuan berupa doa, melakukan sholat gaib,
donasi dana dan yang lainnya untuk meringankan penderitaan saudara kita di
Rohingnya.
Sumber Gambar : http://www.suaramuhammadiyah.id/wp-content/uploads/sites/2/2017/01/pcpm-990x557.jpg
Tidak ada komentar:
Write komentar